8.11.18

HAPUS SURAT PENGANTAR

MENGHAPUS SURAT PENGANTAR

Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 98 Tahun 2018 yang disahkan pada tanggal 18 Oktober 2018
menyatakan bahwa pembuatan dokumen kependudukan tidak lagi memerlukan surat pengantar, baik dari RT, RW, Kelurahan maupun Kecamatan. Langsung mengurus ke Dispendukcapil.

■ Kartu keluarga (KK) baru :
Hanya butuh surat nikah dan keterangan pindah alamat bagi anggota baru.
■ KK perubahan :
Hanya butuh KK lama dan surat pernyataan perubahan.
■ E-KTP baru :
Cukup KK.
■ Perubahan e-KTP :
Butuh KK dan surat keterangan pindah.
■ Akta kelahiran :
Butuh surat keterangan lahir, buku nikah, KK dan e-KTP.
■ Akta kematian :
Hanya butuh surat kematian.

_(Jawa Pos, 5 November 2018)._
👉Tolong di share....!!!!!
👍Birokrasi Tidak Rumit.

Renungan khotbah Kristen
ARTIKEL RENUNGAN MOTIVASI Updated at:

SEJARAH RATU SHEBA

Makeda atau Ratu Sheba yang diperkirakan lahir pada 960 SM adalah seorang ratu dari Kerajaan Shen kuno yang kisahnya disebut dalam sekarah Habeshan, Alkitab, dan Al-Qur'an. Sheba adalah nama kuno untuk Abyssinia, sebuah kerajaan di Laut Merah yang sekarang berada di sekitar Ethiopia dan Yaman.
Ia dikenal sebagai ratu cantik, kaya, dan intelektual yang menguji Raja Solomon dengan teka-teki. Makeda adalah sosok yang agak misterius dalam teks-teks kuno karena sedikit yang dijelaskan tentang hidupnya. Bahkan rincian dasar seperti namanya dan lokasi yang tepat dari kerajaannya tetap tidak menentu. Namun demikian, ia telah mempesona dan menginspirasi bangsa di Afrika Amerika, Ethiopia, Islam, dan budaya Yahudi selama hampir tiga ribu tahun.
Ilustrasi Ratu Sheba

Pada zaman kuno, wilayah Ethiopia juga dikenal dengan sebutan Nubia, Kush, Aksum, Abyssinia dan Sheba. Seribu tahun sebelum Kristus lahir, Ethiopia diperintah berdasarkan garis “Ratu Perawan”. Satu yang ceritanya yang paling terkenal dan bertahan hingga sekarang adalah Makeda, "Ratu Sheba." Tradisi yang luar biasa dari sang ratu ini tercatat di Kebra Nagast atau Kitab Kemuliaan raja-raja [dari Ethiopia], yang mana kitab ini sangat dihormati di seluruh pelosok negeri pelosok Abyssinia selama setidaknya seribu tahun dan bahkan pada masa sekarang terdapat anggapan bahwa orang-orang terdidik yang ada di Ethiopia dan sekitarnya memiliki garis keturunan atau asal-usul dari garis Raja Salomo.
Dalam Alkitab tertulis bahwa selama pemerintahannya, Salomo, raja Israel memutuskan untuk membangun sebuah kuil megah. Ketika mengumumkan usaha ini, raja mengutus utusan ke berbagai negara asing untuk mengundang pedagang dari luar negeri untuk datang ke Yerusalem dengan kafilah mereka sehingga mereka bisa terlibat dalam perdagangan di sana. Pada masa itu, Ethiopia dan Mesir merupakan wilayah yang terkenal. Raja Salomo terpesona dengan negeri Ethiopia mulai dari para perempuan Ethiopia yang cantik, sejarah yang kaya, tradisi spiritual yang mendalam dan kekayaannya yang melimpah. Raja Salomon sangat tertarik dan terlibat dalam perdagangan dengan salah satu perempuan Ethiopia yaitu Queen Makeda, seorang pedagang yang penting dengan nama asli Tamrin. Dia memberi raja 120 talenta emas, dan rempah-rempah yang sangat banyak serta batu mulia.
Ilustrasi Pertemuan Antara Ratu Sheba dang Raja Salomo

Pada awalnya kedatangan Makeda ke Yerusalem dengan tujuan diplomasi perdagangan dan ingin bertemu Raja Salomo untuk membuktikan tentang kemasyuran serta kebijasanaannya. Tetapi kemudian dinantara keduanya terjadi hubungan kasih. Makeda tidak hanya memberikan Raja berbagai hadiah tetapi juga melahirkan seorang putera Salomo yang diberi nama Menelik I yang kemudian menjadi pendiri dinasti Kerajaan Ethiopia. Oleh sebab itulah orang-orang Ethiopia hingga sekarang ini menyebut diri mereka keturunan Raja Salomo.

Bukti baru DNA juga mengungkapkan hubungan dekat antara Ethiopia dengan kelompok di luar Afrika. Bebrapa penduduk Ethiopia sekitar 40-50 genomnya lebih sesuai dengan populasi di luar Afrika. 

Renungan khotbah Kristen
ARTIKEL RENUNGAN MOTIVASI Updated at:

Paduan Suara Natal (Nyanyian Kemenangan Iman)



Renungan khotbah Kristen
ARTIKEL RENUNGAN MOTIVASI Updated at:

KEBERSAMAAN

"Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus.”
Filipi 2:5

👉Jangan menunggu kehilangan baru sadar arti kebersamaan👈

 Kebersamaan menjadi bagian yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Karena kebersamaan membuat kita rela melebur menjadi satu sehingga tidak ada lagi keinginan untuk menonjolkan diri. 

Kebersamaan juga membuat kita mampu memperkaya nilai-nilai yang diyakini orang lain. Bertambahnya wawasan juga membuat kita semakin berdaya. Kebersamaan juga dapat membuat hal yang tidak mungkin menjadi mungkin.

Dalam kebersamaan berlaku prinsip sinergi- kekuatan besar yang dihasilkan ketika dua unsur atau lebih menghasillkan kerjasama. Kebersamaan dilahirkan dari kesatuan pikiran dan perasaan di dalam Yesus Kristus.

Berbeda dengan ebersamaan yang diajarkan dunia. Jika ada kebersamaan, terkadang masing-masing orang dipancing untuk saling bersaing, masing-masing pribadi  menempuh segala upaya demi kemenangan diri. 

Tidak jarang, sinergi yang terbentuk bukan untuk mencapai tujuan mulia, melainkan untuk tujuan yang tercela. Di dalam Tuhan, kebersamaan denga motivasi semacam itu tidak boleh terjadi.

Setiap kita berpeluang untuk membangun dan mengisi kebersamaan yang membuahkan manfaat, guna memberdayakan diri sendiri maupun orang sekitar. 

Sediakan diri kita untuk bekerja sama dengan orang lain, demi menghasilkan sesuatu yang maksimal sepanjang hari ini. Kiranya Tuhan dan mereka yang satu tujuan dengan kita berkenan akan hal tersebut.

Kerjasama yang baik membuat kita memperoleh hasil yang prima.

Renungan khotbah Kristen
ARTIKEL RENUNGAN MOTIVASI Updated at:

SEJAHTRA DAN KEMISKINAN SEBAGAI ALAT PENGUJI

SAAT SEMUA TAMPAK INDAH

Bacaan: Ulangan 6:10-19

"Maka berhati-hatilah, supaya jangan engkau melupakan Tuhan, yang telah membawa kamu keluar dari tanah Mesir, dari rumah perbudakan" (Ulangan 6:12)

Bagi banyak orang, hidup ini tampak menyenangkan. Pekerjaan mereka berhasil. Rumah atau apartemen tidak butuh diperbaiki. Rekening uang di bank mereka surplus. Keluarga sehat dan bahagia. Teman-teman pun setia.

Akan tetapi, saat yang menyenangkan dapat menimbulkan bahaya. Pada saat seperti itu, kenyamanan dan kesenangan duniawi dapat menjadi sangat penting sehingga kita tidak memberi banyak tempat bagi Allah dalam pikiran kita. Kesejahteraan dapat segera menjadi tolok ukur kepuasan hidup.

Allah tahu bahwa hal seperti di atas dapat terjadi pada anak-anak-Nya pada saat mereka memasuki Tanah Perjanjian. Oleh sebab itu, Dia mengingatkan mereka agar tidak melupakan sumber dari segala anugerah yang mereka terima (Ulangan 6:12). Dia memberi perintah yang jelas agar mereka:

1. takut kepada Tuhan (ayat 13);
2. melayani Dia (ayat 13);
3. tidak berpaling kepada ilah-ilah lain (ayat 14);
4. tidak mencobai Tuhan (ayat 16);
5. berpegang pada perintah-perintah-Nya (ayat 17); dan
6. melakukan apa yang baik dan benar (ayat 18).

Para sejarawan pernah berujar bahwa dorongan iman biasanya menurun pada saat-saat yang sejahtera. Namun, hal itu tak perlu terjadi pada kita jika kita belajar dari pengalaman orang Israel dan patuh pada perintah-Nya.

Marilah kita selalu mengingat Allah, terutama ketika semua terasa indah

KESEJAHTERAAN DAPAT MENJADI ALAT PENGUJI KARAKTER
YANG LEBIH BAIK DARIPADA KEMISKINAN.

Renungan khotbah Kristen
ARTIKEL RENUNGAN MOTIVASI Updated at:

 
back to top