Suatu usul tentang sesuatu hal dalam pendapat, barangkali hal yang wajar dan tidak ada yang salah.
Namun ketika sebuah usulan yang terlihat terlalu berlebihan, terkadang menjadi pertanyaan yang perlu dibuktikan, mungkinkah hal tersebut bisa di realisasikan dalam masa pemerintahan dalam waktu dekat?
Mungkinkah usulan tersebut sebuah becandaan atau justru serius, tentu hanya yang mengucapkan bisa menjawabnya.
Seperti halnya Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi Mardani Ali Sera, belum lama ini mengusulkan tentang gaji guru di Indonesia agar naik menjadi 20 juta. Untuk pendapat banyak masyarakat, hal ini seperti sebuah ucapan yang bercanda atau seriusan? Sama hal yang saya pikirkan juga.
Usulan Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi Mardani Ali Sera tentang naiknya gaji guru tersebut di Indonesia, menurutnya agar guru memiliki kualitas terbaik di seluruh dunia mau datang ke Indonesia untuk melamar dan mengajar menjadi guru. Jadi peluangnya untuk siapa usulan gaji tersebut?
Saya kira usulan ini mungkin saja untuk menarik pengajar yang berasal dari luar negeri untuk memberikan pendidikan di sekolah, jika membaca penyataan atau usulan tersebut. Dari sambungan kalimat tersebut, warga negara Indonesia akan mendapat posisi sebagai kepala sekolahnya. Hmm...
"Lalu untuk kepala sekolahnya disiapkan dari kita (Indonesia). Karena itu perbaikan utama mau tidak mau gaji guru dinaikkan menjadi Rp20 juta, diseleksi dengan baik gurunya," kata Mardani, Jakarta, Selasa (20/11).
Tanggapan Kubu Jokowi
Menanggapi usulan yang dikatakan Tim pemenangan kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengusulkan gaji guru di Indonesia naik menjadi Rp20 juta. Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin, Johnny G Plate mengatakan usulan Mardani Ali Sera soal kenaikan gaji guru hingga Rp20 juta merupakan janji kampanye yang lucu.
Tanggapan Prabowo
Sementara itu, Prabowo Subianto saat bertemu dengan media dan di tanya soal usulan Jubir Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Mardani Ali Sera, menjanjikan kenaikan gaji guru hingga Rp 20 juta. Prabowo malah mempertanyakan janji tersebut.
"Kenaikan ini, kenaikan itu, uang dari mana gitu lo," kata Prabowo kepada wartawan di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu (21/11/2018).
Prabowo justru mempertanyakan untuk sumber dana yang akan digunakan sebagai anggaran gaji guru tersebut. Sebelum menutup tanggapannya, Prabowo mengungkapkan bahwa malah akan membuat utang Indonesia makin bertambah.
Secara pribadi saya tak habis pikir jika menyimak penyataan timses kubu masing-masing yang sepertinya asbun jika ingin menarik simpati masyarakat, namun memberikan kesan seperti bercandaan atau serius? Sebab masyarakat tentu menanggapi serius ucapan yang di sampaikan timses ketika berbicara.
Tulisan: kompas.com
(Sumber cnnindonesia.com)
