SEJARAH TEKS QURAN
Berkenaan dengan sejarah tekstual Quran, maka harus dicatat bahwa bahasa arab belum ada di era awal2 kekristen.
Bahasa Qur'an saat ini adalah "Bahasa Arab Standar Modern" yang bertentangan dengan "Arab Klasik" pada abad ke-6.
Contoh bahasa Arab tertua dalam bentuk tulisan hanya sampai pada abad ke-4 M, dibandingkan dengan contoh-contoh tertulis bahasa Ibrani yang tanggal penulisannya lebih tua seribu tahun (10 Abad) sebelum bahasa Arab.
Lebih lanjut tentang sejarah bahasa Arab; akan membawa kita lebih terperinci pada sejarah tekstual Quran.
Sejarah tekstual dari Quran
Gerd Rüdiger Puin adalah seorang pakar ortografi sejarah Al-Qur'an dan seorang spesialis dalam paleografi Arab.
"Gerd Puin juga adalah kepala proyek restorasi, yang ditugaskan oleh pemerintah Yaman, yang menghabiskan banyak waktunya untuk memeriksa naskah kuno Al-Qur'an yang ditemukan di Sana'a, Yaman, pada tahun 1972, sekaligus berusaha menemukan kriteria katalogisasi sistematis."
"Menurut penulis Toby Lester;
Dalam pemeriksaan mereka mengungkapkan urutan ayat Quran yang tidak konvensional, dimana terdapat variasi tekstual yang kecil, dan gaya ortografi yang langka dan hiasan artistik."
"Beberapa papirus tempat teks itu muncul menunjukkan tanda-tanda yang jelas dari penggunaan sebelumnya, karena tulisan-tulisan sebelumnya yang sudah di bersihkan juga terlihat di dalamnya.
Pada tahun 2008 dan 2009, Dr. Elisabeth Puin menerbitkan hasil rinci dari analisis naskah Sanaa DAM (dar al-makhtutat) membuktikan bahwa teks masih dalam fluks dalam rentang waktu antara scriptio inferior dan scriptio superior dari palimpsest"
"Dalam artikel Atlantic Monthly 1999 yang direferensikan di bawah ini;
Gerd Puin, mengatakan bahwa: Al-Quran adalah semacam koktail teks yang tidak semua dipahami bahkan pada meski pada masa Muhammad.
Banyak dari teks2 yang bahkan seratus tahun lebih tua dari Islam itu sendiri.
Dalam tradisi Islam ada banyak informasi kontradiktif, termasuk substrat Kristen yang signifikan.
Selanjutnya dikatakan bahwa; seseorang dapat memperoleh sejarah anti Islam secara keseluruhan dari mereka jika seseorang menginginkannya.
Islam mengklaim bahwa itu adalah 'mubeen,' tetapi jika anda melihatnya, akan terlihat bahwa setiap kalimat akan lebih tidak masuk akal.
Banyak Muslim akan mengatakan yang sebaliknya kepada anda, tentu saja, tetapi kenyataannya adalah bahwa seperlima teks al-Quran tidak dapat dipahami.
Inilah yang telah menyebabkan kecemasan dengan penerjemahan quran.
Jika Quran tidak dapat dipahami dan jika itu tidak bisa dijelaskan dan di terjemahka bahasa arab maka;
Banyak orang Islam akan takut dengan hal itu.
Islam mengklaim berulang kali bahwa semua bisa menjadi jelas karna dalam penutur bahasa arab akan memberi tahu, tetapi akan semakin kontradiksi.
Dalam "Islam diulas" oleh : M. Ali bahwa: "Setiap Muslim diajarkan sejak kecil untuk berpegang pada gagasan bahwa:
"Alkitab telah rusak dan berubah, sementara Alquran bebas dari korupsi, dan telah diawetkan dengan sempurna".
Tapi studi mendalam tentang sejarah tekstual Quran akan menunjukkan bahwa itu bukan Alkitab,
tetapi.....!!!
"QURAN YANG TELAH DIUBAH".
Ini adalah Warisan yg diturunkan melalui sejarawan Islam.
"Para Deedat, Joommals, yang disebut Sheiks berusaha menyerang dengan tidak beralasan terhadap keaslian Alkitab, namun menyembunyikan fakta bahwa Khalif Uthman membakar semua naskah Alquran selain Hafsa, dan bahwa Gubernur Marwan mengikuti jejak Utsman dengan menghancurkan teks Hafsa".
Ingat...!!!
"Siapa pun yang menghargai kebenaran harus mengakui bahwa Textus Receptus dari Alquran yang sekarang beredar adalah jauh dari teks asli".
Ingat...!!!
Integritas tekstual kitab Quran adalah saran yang diceritakan dari cerita yang "(Diceritakan Aisha)".
Dikatakan bahwa:
"Ayat rajam dan menyusui orang dewasa sepuluh kali terungkap, dan mereka (tulis) di atas kertas serta disimpan di bawah tempat tidurku.
Ketika utusan allo berakhir dan kita disibukkan dengan kematiannya, seekor kambing masuk dan memakan kertas itu".
👉Musnad Ahmad bin Hanbal,
(vol. 6. hal. 269).
👉Sunan Ibn Majah,
(hal. 626).
👉Ibnu Qutbah, Tawil Mukhtalafi 'l-
👉Hadits (Kairo: Maktaba al-Kulliyat al-Azhariyya. 1966)
(hlm. 310).
👉As-Suyuti, ad-Durru 'l-Manthur,
(vol. 2. hal. 13 Default).
Pertanyaan:
1. Mengapa seekor Kambing bisa memakan Quran...???
2. Mengapa tidak Jujur bahwa Quran yang sekarang bukan asli...???
3. Mengapa banyak teks quran yang tidak bisa di terjemahkan...???
4. Apakah karna teks teks quran adalah copy paste dari cerita dongeng kuno yang notabene bukan bahasa arab sehingga tidak bisa menterjemahkan tulisannya...???
Berkenaan dengan sejarah tekstual Quran, maka harus dicatat bahwa bahasa arab belum ada di era awal2 kekristen.
Bahasa Qur'an saat ini adalah "Bahasa Arab Standar Modern" yang bertentangan dengan "Arab Klasik" pada abad ke-6.
Contoh bahasa Arab tertua dalam bentuk tulisan hanya sampai pada abad ke-4 M, dibandingkan dengan contoh-contoh tertulis bahasa Ibrani yang tanggal penulisannya lebih tua seribu tahun (10 Abad) sebelum bahasa Arab.
Lebih lanjut tentang sejarah bahasa Arab; akan membawa kita lebih terperinci pada sejarah tekstual Quran.
Sejarah tekstual dari Quran
Gerd Rüdiger Puin adalah seorang pakar ortografi sejarah Al-Qur'an dan seorang spesialis dalam paleografi Arab.
"Gerd Puin juga adalah kepala proyek restorasi, yang ditugaskan oleh pemerintah Yaman, yang menghabiskan banyak waktunya untuk memeriksa naskah kuno Al-Qur'an yang ditemukan di Sana'a, Yaman, pada tahun 1972, sekaligus berusaha menemukan kriteria katalogisasi sistematis."
"Menurut penulis Toby Lester;
Dalam pemeriksaan mereka mengungkapkan urutan ayat Quran yang tidak konvensional, dimana terdapat variasi tekstual yang kecil, dan gaya ortografi yang langka dan hiasan artistik."
"Beberapa papirus tempat teks itu muncul menunjukkan tanda-tanda yang jelas dari penggunaan sebelumnya, karena tulisan-tulisan sebelumnya yang sudah di bersihkan juga terlihat di dalamnya.
Pada tahun 2008 dan 2009, Dr. Elisabeth Puin menerbitkan hasil rinci dari analisis naskah Sanaa DAM (dar al-makhtutat) membuktikan bahwa teks masih dalam fluks dalam rentang waktu antara scriptio inferior dan scriptio superior dari palimpsest"
"Dalam artikel Atlantic Monthly 1999 yang direferensikan di bawah ini;
Gerd Puin, mengatakan bahwa: Al-Quran adalah semacam koktail teks yang tidak semua dipahami bahkan pada meski pada masa Muhammad.
Banyak dari teks2 yang bahkan seratus tahun lebih tua dari Islam itu sendiri.
Dalam tradisi Islam ada banyak informasi kontradiktif, termasuk substrat Kristen yang signifikan.
Selanjutnya dikatakan bahwa; seseorang dapat memperoleh sejarah anti Islam secara keseluruhan dari mereka jika seseorang menginginkannya.
Islam mengklaim bahwa itu adalah 'mubeen,' tetapi jika anda melihatnya, akan terlihat bahwa setiap kalimat akan lebih tidak masuk akal.
Banyak Muslim akan mengatakan yang sebaliknya kepada anda, tentu saja, tetapi kenyataannya adalah bahwa seperlima teks al-Quran tidak dapat dipahami.
Inilah yang telah menyebabkan kecemasan dengan penerjemahan quran.
Jika Quran tidak dapat dipahami dan jika itu tidak bisa dijelaskan dan di terjemahka bahasa arab maka;
Banyak orang Islam akan takut dengan hal itu.
Islam mengklaim berulang kali bahwa semua bisa menjadi jelas karna dalam penutur bahasa arab akan memberi tahu, tetapi akan semakin kontradiksi.
Dalam "Islam diulas" oleh : M. Ali bahwa: "Setiap Muslim diajarkan sejak kecil untuk berpegang pada gagasan bahwa:
"Alkitab telah rusak dan berubah, sementara Alquran bebas dari korupsi, dan telah diawetkan dengan sempurna".
Tapi studi mendalam tentang sejarah tekstual Quran akan menunjukkan bahwa itu bukan Alkitab,
tetapi.....!!!
"QURAN YANG TELAH DIUBAH".
Ini adalah Warisan yg diturunkan melalui sejarawan Islam.
"Para Deedat, Joommals, yang disebut Sheiks berusaha menyerang dengan tidak beralasan terhadap keaslian Alkitab, namun menyembunyikan fakta bahwa Khalif Uthman membakar semua naskah Alquran selain Hafsa, dan bahwa Gubernur Marwan mengikuti jejak Utsman dengan menghancurkan teks Hafsa".
Ingat...!!!
"Siapa pun yang menghargai kebenaran harus mengakui bahwa Textus Receptus dari Alquran yang sekarang beredar adalah jauh dari teks asli".
Ingat...!!!
Integritas tekstual kitab Quran adalah saran yang diceritakan dari cerita yang "(Diceritakan Aisha)".
Dikatakan bahwa:
"Ayat rajam dan menyusui orang dewasa sepuluh kali terungkap, dan mereka (tulis) di atas kertas serta disimpan di bawah tempat tidurku.
Ketika utusan allo berakhir dan kita disibukkan dengan kematiannya, seekor kambing masuk dan memakan kertas itu".
👉Musnad Ahmad bin Hanbal,
(vol. 6. hal. 269).
👉Sunan Ibn Majah,
(hal. 626).
👉Ibnu Qutbah, Tawil Mukhtalafi 'l-
👉Hadits (Kairo: Maktaba al-Kulliyat al-Azhariyya. 1966)
(hlm. 310).
👉As-Suyuti, ad-Durru 'l-Manthur,
(vol. 2. hal. 13 Default).
Pertanyaan:
1. Mengapa seekor Kambing bisa memakan Quran...???
2. Mengapa tidak Jujur bahwa Quran yang sekarang bukan asli...???
3. Mengapa banyak teks quran yang tidak bisa di terjemahkan...???
4. Apakah karna teks teks quran adalah copy paste dari cerita dongeng kuno yang notabene bukan bahasa arab sehingga tidak bisa menterjemahkan tulisannya...???
