15.7.18

MERAYAKAN NATAL

MERAYAKAN BAYI

Bacaan: Lukas 2:8-14
NATS: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud (Lukas 2:11)

Mengapa kita merayakan ulang tahun Yesus dengan cara yang sangat berbeda dengan ulang tahun orang-orang lain? Ketika tiba saatnya untuk menghormati tokoh bersejarah dengan hari yang dikhususkan baginya, kita tidak menganggap mereka sebagai bayi. Kita tidak memajang gambar Abraham Lincoln kecil yang lucu di rumahnya di Kentucky. Ya, kita mengenang Lincoln karena sumbangannya ketika ia sudah menjadi orang dewasa.

Akan tetapi, kita layak merayakan Yesus sebagai bayi. Coba pikirkan tentang hal ini. Ketika Dia dilahirkan, para gembala datang untuk menyembah-Nya (Lukas 2:15,16). Kemudian, para bijak dari Timur memberi-Nya persembahan (Matius 2:8-12). Mereka tidak tahu apa yang akan dilakukan Yesus setelah dewasa. Tetapi tindakan mereka sudah tepat, karena kelahiran Yesus merupakan kejadian yang paling luar biasa dalam sejarah manusia.

Betapa mengagumkan! Allah dalam rupa manusia. Pencipta alam semesta mengunjungi planet ini. Janganlah ada keraguan untuk merayakan bayi ini pada Natal kali ini. Kagumilah kelahiran-Nya. Terpesonalah pada bayi mungil yang telah menciptakan umat-Nya. Kemudian mundurlah dalam rasa takjub, karena kisah ini menjadi semakin mengagumkan. Bayi ini kemudian tumbuh dewasa, menjalani kehidupan yang sempurna, dan rela mati untuk menebus dosa-dosa Anda dan saya.

Rayakanlah bayi ini dan percayalah kepada Sang Juruselamat. Begitulah cara untuk membuat perayaan Natal menjadi lengkap --Dave Branon

ORANG BIJAK MASA KINI TIDAK HANYA MENYEMBAH BAYI BETLEHEM TETAPI JUGA MANUSIA KALVARI

Renungan khotbah Kristen
ARTIKEL RENUNGAN MOTIVASI Updated at:

 
back to top