Suara Kenabian
Yohanes 1:15.
Yohanes memberi kesaksian tentang Dia dan berseru, katanya:
"Inilah Dia, yang kumaksudkan ketika aku berkata: Kemudian dari padaku akan datang Dia yg telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku".
Kristosentris
(Suara kenabian yang sesunguhnya)
Yohanes memberi kesaksian tentang Dia dan berseru, katanya:
Inilah tugas nabi yang terus bersaksi bahwa Yesus adalah Tuhan;
Yohanes tidak bersaksi tentang dirinya sendiri.
Suara kenabian tidak bersifat egosentris tetapi Kristosentris.
Karna itu STOP kesaksian yang bersifat subjektif yang cenderung mencuri kemulian Tuhan, yang sering kali kita lakukan bahkan di rumah Tuhan, ini adalah salah satu keinginan daging yang harus dimatikan.
Segala pujian hormat dan kemulian hanya untuk Tuhan saja dan bukan untuk diri kita.
Suara kenabian juga beda dengan nabi palsu yang menyangkal ketuhanan KRISTUS. Karna itu jangan mengklaim diri sebagai nabi akhir zaman jika Injil yang disampaikan bukan berpusat pada Kristus.
STOP Hoax & beritakanlah Injil yang benar.
"Inilah Dia, yang kumaksudkan ketika aku berkata: Kemudian dari pada ku akan datang Dia yang telah mendahului aku,
Yohanes berulang kali berkata dengan tidak menunjuk pada diri sendiri tetapi fokusnya kepada Yesus dengan berkata "Inilah Dia".
Artinya bahwa Yesus adalah pusat pembritaannya, karna itu lah kesaksian yang bermutu dan tidak perusat pada pribadi manusia.
Hal ini harus menjadi ukuran pelayanan setiap Hamba Tuhan di era modern ini, sehingga kita tidak mencuri kemulian Tuhan di atas mimbar gereja.
Meskipun bukan di mimbar gereja yang canggih, dan hanya di Padang gurun,
Namun kesaksian Yohanes berkenan kepada ALLAH, karna seumur hidupnya, secara berulang-ulang pusat pemberitaannya adalah KRISTUS (KRISTOSENTRIS).
Yohanes mengulang kembli maksud Firman Tuhan yang disampaikan di saat Yesus dibaptis
Matius 3:11.
Itu berarti Injil Yesus harus terus diberitakan berulang-ulang, karna semakin diulang semakin indah dan manis didengar.
Jangan malu bersaksi tentang KRISTUS, dan seribu kali kita mendengar Injil yang murni tentang Yesus Kristus, seribu kali juga kita harus menerimanya.
"Sebab Dia telah ada sebelum aku."
Yohanes mengaku bahwa Yesus lebih besar dari dirinya.
Yohanes sadar bahwa dia hanya seorang nabi;
Berbeda dengan teologia umum pada waktu itu yang menganggap Yesus = Yohanes.
Yohanes sadar bahwa dia bukan terang itu, dia hanya suara yang berseru-seru di padang gurun, persiapkan jalan untuk Yesus.
Yohanes mengakui bahwa Yesus adalah Tuhan.
Ini lah kesaksian jujur dan tulus, Ini bukan pandangam teologi Yohanes tetapi kebenaran Allah yang diilhamkan oleh Roh Kudus kepada Yohanes.
2 Tim 3:16; 1Kor 12:3.
Yohanes 1:15.
Yohanes memberi kesaksian tentang Dia dan berseru, katanya:
"Inilah Dia, yang kumaksudkan ketika aku berkata: Kemudian dari padaku akan datang Dia yg telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku".
Kristosentris
(Suara kenabian yang sesunguhnya)
Yohanes memberi kesaksian tentang Dia dan berseru, katanya:
Inilah tugas nabi yang terus bersaksi bahwa Yesus adalah Tuhan;
Yohanes tidak bersaksi tentang dirinya sendiri.
Suara kenabian tidak bersifat egosentris tetapi Kristosentris.
Karna itu STOP kesaksian yang bersifat subjektif yang cenderung mencuri kemulian Tuhan, yang sering kali kita lakukan bahkan di rumah Tuhan, ini adalah salah satu keinginan daging yang harus dimatikan.
Segala pujian hormat dan kemulian hanya untuk Tuhan saja dan bukan untuk diri kita.
Suara kenabian juga beda dengan nabi palsu yang menyangkal ketuhanan KRISTUS. Karna itu jangan mengklaim diri sebagai nabi akhir zaman jika Injil yang disampaikan bukan berpusat pada Kristus.
STOP Hoax & beritakanlah Injil yang benar.
"Inilah Dia, yang kumaksudkan ketika aku berkata: Kemudian dari pada ku akan datang Dia yang telah mendahului aku,
Yohanes berulang kali berkata dengan tidak menunjuk pada diri sendiri tetapi fokusnya kepada Yesus dengan berkata "Inilah Dia".
Artinya bahwa Yesus adalah pusat pembritaannya, karna itu lah kesaksian yang bermutu dan tidak perusat pada pribadi manusia.
Hal ini harus menjadi ukuran pelayanan setiap Hamba Tuhan di era modern ini, sehingga kita tidak mencuri kemulian Tuhan di atas mimbar gereja.
Meskipun bukan di mimbar gereja yang canggih, dan hanya di Padang gurun,
Namun kesaksian Yohanes berkenan kepada ALLAH, karna seumur hidupnya, secara berulang-ulang pusat pemberitaannya adalah KRISTUS (KRISTOSENTRIS).
Yohanes mengulang kembli maksud Firman Tuhan yang disampaikan di saat Yesus dibaptis
Matius 3:11.
Itu berarti Injil Yesus harus terus diberitakan berulang-ulang, karna semakin diulang semakin indah dan manis didengar.
Jangan malu bersaksi tentang KRISTUS, dan seribu kali kita mendengar Injil yang murni tentang Yesus Kristus, seribu kali juga kita harus menerimanya.
"Sebab Dia telah ada sebelum aku."
Yohanes mengaku bahwa Yesus lebih besar dari dirinya.
Yohanes sadar bahwa dia hanya seorang nabi;
Berbeda dengan teologia umum pada waktu itu yang menganggap Yesus = Yohanes.
Yohanes sadar bahwa dia bukan terang itu, dia hanya suara yang berseru-seru di padang gurun, persiapkan jalan untuk Yesus.
Yohanes mengakui bahwa Yesus adalah Tuhan.
Ini lah kesaksian jujur dan tulus, Ini bukan pandangam teologi Yohanes tetapi kebenaran Allah yang diilhamkan oleh Roh Kudus kepada Yohanes.
2 Tim 3:16; 1Kor 12:3.
Be the first to reply!
Post a Comment